Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Zaman dahulu, Roh Agung Massau'u memberi orang Hopi empat loh [tablet] batu suci berisi Ajaran-Nya kepada mereka. Tiga dari loh batu itu diberikan kepada Klan Beruang Hopi. Yang tersisa diberikan kepada Klan Api. Tetapi, Roh Agung memecahkan salah satu sudut loh batu Klan Api. Disebutkan bahwa pada saat Pemurnian, yaitu sekarang, bagian loh batu yang hilang AKAN DIKEMBALIKAN OLEH PAHANA, Saudara Putih Agung Hopi YANG AKAN KEMBALI DARI TIMUR. PAHANA berasal dari kata “pahu” dalam bahasa Hopi ; "pahu" berarti "lautan". PAHANA akan datang bersama orang-orang dari matahari terbit dari seberang "air asin besar" atau lautan untuk membangun persaudaraan manusia yang baru dan universal.PAHANA BERASAL DARI KATA HOPI YANG BERARTI "LAUTAN".NAMA MAHA GURU ADALAH CHING HAI = CHING HAI BERARTI “LAUTAN MURNI”Dan Dia datang ke Amerika dari TIMUR (Taiwan).Dia lahir di TIMUR juga (di Âu Lạc atau Vietnam).Sebagaimana PAHANA BERASAL DARI KATA HOPI YANG BERARTI "LAUTAN", apakah lebih dari sekadar kebetulan bhw NAMA MAHA GURU ADALAH CHING HAI DAN CHING HAI BERARTI "LAUTAN MURNI"? Dan bahwa Dia bahkan berasal dari TIMUR? Mungkinkah PAHANA itu sudah kembali?“Kami orang Hopi tahu Saudara Putih Sejati kami akan datang dan membantu kami. Dia memiliki loh batu yang mewakili gelar dan kekuatannya dalam rencana Sang Pencipta. Dengan menempatkannya bersama dengan loh batu Klan Api kami, dia dapat memanggil kekuatan alam untuk memurnikan dunia. Jika tugas Pemurnian diserahkan kepada kekuatan alam ini, kita semua bisa musnah. Jadi, terserah kepada semua orang untuk memurnikan diri secara sukarela.”Apa itu “loh batu PAHANA mewakili gelarnya sendiri”? Loh batu dapat didefinisikan sebagai sebuah permukaan di mana gambar atau tulisan menyampaikan pesan-pesan penting. Mungkinkah "loh batu" itu adalah Supreme Master Television kita, "loh [tablet]" modern yang mewakili sebutan pendirinya sendiri, "Maha Guru"? Pada tahun 2006, Maha Guru Ching Hai pertama kali meluncurkan Supreme Master Television sebagai alat komunikasi untuk mendorong orang agar memurnikan diri mereka dengan mengubah cara hidup mereka. Maha Guru Ching Hai telah sering berbicara di Supreme Master Television tentang periode Pemurnian, menekankannya sebagai kesempatan bagi kita untuk berubah dan menebus diri kita sendiri.Sebagai tambahan, karena semua Guru adalah satu dan bekerja sama secara rohani satu sama lain, kita yakin bahwa para Budha dan Tuhan Yesus membantu Maha Guru Ching Hai dalam misi-Nya. Bahkan, banyak saksi mata membenarkan hal ini di Asosiasi kami.Berikut ini hanya dua contoh.“Saya baru saja kembali dari retret empat-hari saya yang pertama di Inggris dan menikmati waktu yang terbaik. ... Setiap kali Guru bersama kami, saya melihat berbagai Budha dan Guru masa lalu disekeliling-Nya. Rupanya Dia tak pernah sendirian. … Pada hari terakhir retret ketika Guru berada di panggung, orang banyak diizinkan untuk datang dan menemui-Nya. Guru sedang berbicara tentang Yesus dan Yesus tiba-tiba muncul di atas Guru. Saya mulai gemetar dan air mata memenuhi mata saya. Dan ketika Guru pergi, Dia menjabat tangan saya dan memberi saya beberapa permen. Saya beritahu Guru bahwa saya lihat Yesus dan betapa saya terpana. Dia menjawab, "Mereka semua datang ke rumah saya.”"Suatu hari [sebelum inisiasi], Budha datang lagi dan membawa jiwa saya naik. Saya tanya kepada-Nya, 'Budha, ke mana Engkau membawaku?' Dia menjawab, 'Aku membawamu kepada Guru Ching Hai.' Kemudian banyak Budha dan Bodhisattva muncul! Bodhisattva Manjushri, Bodhisattva Quan Yin, dan Budha Amitabha bersama-sama berkata kepada saya, 'Pergi! Pergi! Ikuti Guru Ching Hai dan biarkan Dia menjagamu. Ingatlah untuk mengikuti Guru dan berlatih dengan tekun.'Budha Amitabha suatu kali membawa saya ke tingkat yang lebih tinggi untuk mengunjungi Guru Ching Hai. Guru sedang duduk tepat di tengah-tengah banyak Budha dan Bodhisattva. Kemudian, Budha Shakyamuni berkata kepada saya, 'Cepat berlutut dan memberi hormat kepada Guru.' Sejak saat itu, saya tak lagi melihat para Budha dan Bodhisattva ‒ hanya Guru batin yang muncul dalam penglihatan saya."