Jadi, harus memakai masker dan (alat) pelindung wajah di luar ruangan Anda. Cuci tangan Anda, mandi, selalu, setelah Anda dari luar. (Terima kasih telah mengingatkan, Guru.) Anda harus serius.
(Halo, Guru.) Hei, halo, (Hei!) cantik. Apa kabar? (Saya baik. Bagaimana kabar Anda, Guru?) Lumayan. (Oh.) Yang di batin, lebih yang di batin. Juga yang bagian luar. Saya juga bekerja (Ya.) sebanyak yang saya bisa dan juga banyak meditasi. (Sangat sibuk.) Hati sangat sedih, sakit di hati saya. (Oh.) Saya harus melawannya, melawan kesedihan saya karena Surga juga memberitahu saya, “Kesedihan tidak akan membantu. Anda harus bergembira.” Saya berkata, “Bagaimana caranya? Lihatlah sekitar Anda dan Anda menyuruh saya untuk bergembira?” “Lihatlah ke sekeliling dunia saya dan kehidupan saya dan kehidupan semua orang, dan lalu Anda malah menyuruh saya bergembira?” Itulah yang saya beritahukan pada Surga. Saya coba. Saya coba tersenyum palsu sendiri. Toh tidak ada yang melihatnya. Jadi, intinya apa? (Ya.)
Ketika orang-orang menderita, saya juga menderita. (Ya, Guru.) Saya memikirkan orang-orang yang megap-megap untuk bernafas, dan beberapa anak-anak, masih sangat, sangat muda, bahkan belum menginjak remaja dan sudah sangat menderita dengan penyakit sangat aneh ini karena ini bukan penyakit yang biasa mereka alami pada masa kecil. (Ya.) Ini tidak seperti biasanya karena ini berasal dari COVID-19, dan mereka sangat menderita dan sebagian meninggal, dan bahkan beberapa remaja muda juga mendapat masalah.
Ini adalah masa yang mengerikan. Setiap orang yang terlibat dalam pembunuhan, atau penyiksaan, atau ikut serta dalam bisnis semacam ini, seperti bisnis daging, terpengaruh. Beberapa terlindungi karena pahala mereka yang lebih besar dari kehidupan-kehidupan masa lalu, masih ada sisanya. (Ya.) Beberapa tidak terlindungi dan mereka terkena begitu saja. (Oh. Sangat menyedihkan.) Terpukul telak. Beberapa terlindungi, sehingga mereka pulih hingga taraf tertentu karena pahala mereka sendiri. (Ya.) Terlindungi karena kehidupan masa lalu atau kehidupan ini, bila mereka telah melakukan sesuatu yang baik, menolong yang lain, atau menyelamatkan nyawa-nyawa dengan cara tertentu. Mereka pulih, atau mereka tidak akan sakit sama sekali,meski mereka membawa penyakit itu. Jadi, itu masalahnya. Itu sebabnya saya ingin beritahu Anda sekalian, saya menelpon Anda agar mengingatkan semua orang untuk memakai masker (Ya, Guru.) dan juga tameng pelindung wajah, itu lebih baik, jika Anda pergi keluar ke suatu tempat,ke luar kamar Anda, ke luar area Anda. (Oke.) Karena orang lain yang memiliki penyakit itu, yang memiliki infeksi itu, bisa jadi ada di situ sebelum Anda, meskipun saat itu tidak ada orang di sekitar Anda. Misalkan jika Anda turun ke ruang bawah tanah di hunian Anda sendiri, (Ya.) di kondominium Anda sendiri, di ruang bawah tanah bersama hanya untuk mengambil peralatan atau sesuatu dari gudang Anda di bawah sana atau mencuci pakaian Anda atau semacamnya, Anda harus memakai masker, dan tameng pelindung wajah, itu yang paling baik. (Oke, Guru.)
Ketika kembali, tetap perlu untuk membasuh diri Anda, itu lebih baik. Cuci tangan, cuci muka, mandi jika mungkin. Karena ada kasus dimana kejadiannya seseorang turun ke bawah ke ruang bawah tanah mereka untuk mencuci pakaian mereka kemudian mereka menjadi sakit. Mereka terinfeksi meskipun tidak ada orang di sana saat itu dan mereka tidak pernah keluar ruangan mereka kecuali waktu itu. (Oh.) Sebagai contoh. (Oke, Guru.) Jadi, hati-hati. Karena siapa pun yang sakit, jika dia pernah ada di sana sebelum Anda, (Ya.) atau dia batuk atau bernafas atau menyentuh benda-benda di bawah sana, maka Anda bisa terinfeksi juga, sama persis. Meskipun orang itu tidak sakit atau dia belum tahu kalau dia sakit, dia tetap membawa penyakit itu. (Ya, Guru.) Kemudian itu bertahan di udara. Karena banyak orang yang tidak tahu kalau mereka sakit, atau sakit, tetapi berjalan-jalan ke suatu tempat atau ke supermarket atau semacam itu, berlagak macho, tidak pakai masker atau mencemooh peraturan kedaruratan COVID, hal-hal seperti itu, dan mereka bernafas dan mereka batuk dan mereka berbicara atau apa, dan virus itu tetap ada di udara lalu Anda akan mendapatkannya jika Anda di dekat atau sebelahnya. Setelahnya pun, jika tak ada orang di sana lagi, Anda tetap terkena. Jadi, harus memakai masker dan (alat) pelindung wajah di luar ruangan Anda. Cuci tangan Anda, mandi, selalu, setelah Anda dari luar. (Terima kasih telah mengingatkan, Guru.) Anda harus serius. Jangan berlagak macho, karena Anda tidak tahu seperti apa rasanya ketika Anda sakit karena ini. Itu menyiksa Anda. Beberapa merasa ada api membakar di tubuh mereka, di darah mereka. Beberapa merasa tidak ada udara, mereka tidak bisa bernafas. Beberapa anak sakit dengan penyakit yang aneh dan beberapa orang jadi sakit dengan berbagai kondisi. Infeksi COVID-19 ini tidak seperti yang lain. Ia memiliki beragam gejala yang terkait dengan itu, dan bahkan tidak ada gejala sama sekali. Sangat menakutkan untuk anak-anak dan juga orang dewasa. Bahkan bagi yang sehat, dewasa muda juga. Jadi, bersikaplah serius. (Ya, Guru. Oh…) Apa Anda masih bisa dengar saya? Telepon saya agak kresek-kresek. (Guru, saya masih bisa mendengar Anda, ya.) Bagus, bagus. Menakjubkan. (Guru…) Yah, tunggu sebentar. (Oke.)
Bersikaplah serius dalam hal itu. Pakailah masker, sepanjang waktu. Maksud saya, di luar ruang Anda. (Ya, Guru.) Meskipun Anda pergi keluar ke dapur umum untuk makan, pakai masker Anda. Ambil makanan yang Anda butuhkan, kemudian pergi makan di suatu tempat sendiri. (Oke.) Jangan duduk bergerombol dan mengobrol, meskipun memakai masker atau tanpa masker. Jangan meskipun duduk berjauhan. Berjauhan sekitar dua meter, ini hanya standarnya. Minimal yang diperbolehkan. Tetapi Anda tidak pernah tahu apa seseorang baru saja melewati area Anda, ruang Anda. Dan jadi sakit karena orang itu, virus COVID-19 ada dalam dirinya. (Ya, Guru.) Anda melepaskan masker Anda untuk makan, Anda juga bisa terkena sama saja. (Ya, Guru.) Orang-orang, tentu saja, di dapur umum kita, jika kita mengadakannya, orang-orang toh tahu harus memakai masker dan pakai sarung tangan untuk memasak. Saya telah mengajarkan ini sudah berpuluh-puluh tahun. Dan dapur kita selalu menjalankan praktek standar ini. (Ya.) Memakai masker dan sarung tangan selagi memasak atau memegang sayur-mayur dan makanan. Tetapi orang luar mungkin tidak. Dan meskipun demikian, Anda harus memakai masker, ambil makanan Anda, dan pergi makan sendiri. (Oke, Guru.) Maksud saya Anda semua. (Ya, Guru.) Orang di luar mungkin tidak mendengarkan omongan saya karena mereka tidak mengenal saya, dan mereka tidak peduli. Tetapi Anda sekalian harus melakukannya. (Oke, terima kasih, Guru.) Saya tidak buang-buang waktu saya untuk memberitahu ini tanpa tujuan. Bukan tanpa alasan melakukan itu. Hanya untuk menjaga Anda sekalian saja. (Terima kasih banyak, Guru.) Bersikaplah serius. (Ya, Guru. Terima kasih.)
Dan Anda sekalian bermeditasilah sendirian di kantor Anda. Lebih baik tidak meditasi kelompok. Karena Anda tidak punya ruangan yang cukup besar, (Ya, Guru.) masing-masing dua meter persegi. (Oke.) Yang laki-laki,mereka punya. Jika Anda punya, maka lakukanlah. Tapi jika tidak, bermeditasilah saja di kantor Anda sendiri. Setel jam alarm, bermeditasilah dengan semuanya, (Ya.) tiga kali sehari, sebagaimana tim kerja Supreme Master TV kita. (Ya.) Yah. Dan bermeditasilah sendirian, lebih baik. (Oke, Guru.) Ruangan Anda sendiri atau di dalam kantor Anda sendiri. Tetapi harus meditasi. (Ya. Ya, akan kami lakukan.) Tiga kali per hari, harus, untuk melindungi diri Anda sendiri di tingkat yang lebih tinggi, tidak hanya masker dan obat. Ini hanya standarnya saja. (Oke, Guru.) Perlindungan yang lebih tinggi, Anda harus menciptakannya, dengan latihan meditasi yang telah saya ajarkan pada saat inisiasi. (Terima kasih, Guru.) Lafalkan Nama-Nama Suci terus-menerus dan berdoa tiap hari. (Ya, Guru.) Ini adalah perlindungan tertinggi. (Terima kasih, Guru.) Saya minta Anda sekalian lafalkan Nama-Nama Suci terus-menerus, kapan pun, di mana pun. (Ya.) Tak hanya untuk melindungi Anda, tapi juga untuk melindungi yang lain di dekat Anda, sekitar Anda. Jadi, ini sangat penting. (Ya, Guru.) Saya minta Anda sekalian serius, siapapun yang bisa mendengarkan… Saya pikir bahkan di tempat Anda tinggal sekarang ini, sudah dinyatakan aman, secara resmi, dan orang-orang tidak dikarantina lagi, tetapi masih ada beberapa orang yang memiliki infeksinya tanpa menunjukkan gejala. Jadi, siapa saja yang pergi keluar dari rumah, mereka harus memakai masker. (Oke, Guru.) Ketika Anda pergi keluar, Anda pakailah masker, kecuali ketika Anda harus menunjukkan wajah Anda untuk tujuan Pengenalan Identitas. Jika tidak, tetap pakai masker, lebih aman. Di pesawat atau di bis atau semacam itu, atau di supermarket, supaya diri Anda tidak terinfeksi atau agar tak menginfeksi makanan yang Anda lihat-lihat, yang terpapar hembusan nafas Anda, atau terkena batuk Anda, Anda tak pernah tahu. Lindungilah makanan. (Ya, Guru.) Masuk ke dalam supermarket dan sebagainya; lindungi semua barang di toko. Bagaimanapun juga, karena ada penyakit yang masih muncul, seperti SARS (Sindrom Pernafasan Akut Berat) dan MERS (Sindrom Pernafasan Timur Tengah) dan hal semacam itu. Meskipun angka kematiannya tidak terlalu tinggi, infeksinya masih tetap ada. (Ya, Guru.) Dan flu musiman lainnya dan apapun. (Ya, Guru.) Saya pikir Anda sekalian harus memakai masker ketika Anda pergi keluar ke area publik. Ya? (Oke, Guru.) (Akan kami lakukan. Terima kasih banyak.) Terima kasih kembali.
(Ada yg baru untuk dibagikan, Guru?) Saya lupa menceritakan satu hal. Seekor ular mencoba menggigit saya ketika saya berjalan keluar hanya beberapa meter saja di area luar, di kebun dan pepohonan. (Oh ya ampun! Apa yang terjadi?) Ular itu mencoba menggigit saya. Tetapi sebelum dia bisa, burung sudah membunuhnya. (Oh, wah.) Itu adalah ular yang beracun. Meskipun bukan ular yang sangat besar, tetapi beracun. Dan setelahnya saya cek. Saya pikir itu... Saya berterima kasih pada semua Dewa-Dewi, dan Mereka berkata, “Oh, terima kasih pada instrumen yang baik, si burung.” Itu adalah burung De. Ingat ‘kan, saya pernah satu kali memberitahu Anda sekalian saya melihat seekor burung dan ia terus berjalan di sekitar saya terus? (Ya.) Kita bisa mendapat fotonya sekarang. (Oke.) Ia tumbuh besar sekarang. Wah. Sekitar empat kali lipat lebih besar daripada sebelumnya. Lebih besar daripada di dalam foto. (Oh, wah.) Sebelumnya ia sebesar salah satu kaki saya. Kaki saya kecil, tetapi ia seukuran itu. Kecil seperti merpati, merpati remaja. Dan sekarang, ia besar. Saya kira dia seekor rajawali. Dan warnanya berubah. Lebih gelap dan tak berbintik-bintik, tetapi bintik-bintiknya juga jadi lebih besar dan ia sangat agung. Ia menukik entah dari mana dan mematikan ular itu. (Wah. Syukurlah.)
Sebelumnya saya diberitahu bahwa ia di sana untuk melindungi saya, tetapi saya tidak tahu, saya tidak melihat bukti apa pun. (Kapan?) Beberapa hari yang lalu. (Beberapa hari yang lalu! Syukurlah. Syukur pada Surga atas burung itu.) Empat hari yang lalu. Ya. (Empat hari yang lalu, Guru?) Ya, empat hari yang lalu. (Oh,wah.) (Oh.) Tidak lagi di tempat dia sebelumnya, tetapi dia menukik entah dari mana. Ia sekarang ada di mana-mana. Bagaimanapun, ia bisa terbang amat tinggi dan ia pergi kemanapun. Ia tidak tinggal di satu tempat, atau di tempat yang dulu saya lihat. Ia datang entah dari mana hanya begitu saja. Dan untuk memastikan tak ada sihir yang bisa menghidupkannya lagi, ia datang bolak-balik untuk terus memakan ular mati itu. (Ya. Terima kasih pada burung itu yang telah melindungi Guru. ) Ia seperti membagi ular itu menjadi banyak bagian supaya mereka tidak bisa menghidupkannya lagi bahkan dengan sihir para iblis. Ia telah tumbuh sangat besar sehingga awalnya saya tidak mengenalinya. (Ya.) Terkejut, dan ia melihat saya, ia juga tidak berlama-lama. Ia terbang menjauh. Dan kemudian, ia tidak ada di sana, tetapi saya bertanya padanya, mengapa dia harus memakan ular yang mengerikan itu. (Ya.) Ia tidak harus memakannya. Itu sangat menjijikkan. (Ya.) Dan ia bilang ia harus memotong beberapa bagian & memisahkannya; jika tidak, beberapa iblis bisa jadi menyambungkannya lagi dan kemudian mengubahnya menjadi zombie dan tetap bisa bekerja lagi. (Oke. Wah.) (Untunglah ada burung itu.) Ular itu tidak pernah ingin begitu, saya tahu itu. (Oh.) Ia hanya dipaksa. Paham? (Ya, Guru.) Dikendalikan untuk melakukan itu. Mereka memakai segala macam hal untuk mengganggu saya. Oh, mereka amat membenci saya. (Oh.)
(Apa masih ada banyak iblis di sekitaran?) Oh, ya. (Oh.) Tentu saja, dan mereka bersembunyi dalam tubuh manusia juga. (Oh, tidak.) Yah. Karena beberapa manusia diubah menjadi zombie. (Oh. Woah.) Banyak dari mereka juga korban COVID[-19]. (Ya ampun.) Sangat banyak hal. Mereka memiliki sihir seperti itu, mereka juga mengubah orang-orang menjadi zombie-zombie. Dan jiwa orang didorong keluar, dipaksa keluar. (Apa yang terjadi pada jiwa itu?) Jangan mengkuatirkan jiwa-jiwa ini, saya tangkap mereka (Oke, terima kasih, Guru.) dan mengirim mereka ke Surga. (Wow. Mereka telah diubah menjadi zombie-zombie. Itu seperti film Hollywood. ) Ya, ya. Dan tahu tidak: penyakit Alzheimer, (Ya.) tidak benar-benar penyakit semata, separuhnya adalah hasil perbuatan iblis-iblis bengis. (Oh, ya ampun!) Jika mereka berhasil sepenuhnya, maka mereka mengambil alih keseluruhan orang itu. (Ya.) Tapi jika hanya berhasil separuhnya atau kurang berhasil, maka mereka mengubahnya menjadi pasien Alzheimer seperti itu. Jadi, mereka tidak ingat apapun. Mereka bahkan tidak mengenali istri dan anak-anak mereka sendiri. (Itu tidak bisa dipercaya.) Saya tahu. (Sangat banyak yang tidak kita tahu mengenai dunia ini.) Dunia ini mengerikan, saya beritahu Anda. Karena kita melakukan berbagai hal pada diri kita sendiri dan membuat energinya menjadi sangat buruk sehingga segala macam hal dapat memakannya. (Ya, Guru.) Agak menakutkan, dunia ini. (Ya.) Syukur pada Tuhan saya punya sedikit perlindungan, sesekali. (Kami mendoakan perlindungan bagi Guru.) Mereka usaha keras bebas dari saya. (Oh.) Saya sulit mati. (Ya.) Saya sulit mati, luar biasa tangguh. (Terima kasih. Terima kasih telah tinggal di sini, Guru.) Masih ada pekerjaan. Mau bagaimana lagi? (Ya, Guru.)
(Guru, ada beberapa pertanyaan yang ingin saya tanyakan.) Tentu. Silakan. (Apa Guru sudah memberikan sumbangan apapun lagi untuk para korban COVID-19 di negara-negara yang diperparah oleh virus?) Tentu saja, beberapa, ya. Saya telah mengatur untuk Suriah, Brazil, Meksiko, Yaman. (Oh.) Dan saya pikir saya akan mengatur untuk Afghanistan dan Ghana, di Afrika. Saya sumbang yang saya tahu. Saya tidak selalu memiliki cukup informasi mengenai keparahan atau tingkat infeksi di negara yang berbeda-beda. (Ya, Guru.) Seperti yang sudah saya ceritakan, seperti yang Anda lihat sebelumnya, telepon, juga tidak berfungsi baik. (Ya.) Dan sekarang lebih baik. Anda bisa mendengar saya. Benar? (Jauh lebih baik, sekarang. Terima kasih, Guru.) Sebelumnya keras kresek-kreseknya, saya bahkan tidak bisa mendengar suara saya sendiri. (Oh.) Saya tidak selalu memiliki akses terhadap berita. (Ya, Guru.) Saya orang yang kurang cakap teknologi dan saya tinggal di area yang tidak berteknologi tinggi. Tetapi tetap sudah lebih baik daripada tidak ada. (Ya.) Saya masih bisa bekerja, hanya saja kadang-kadang saya tidak selalu melihat berita. Saya harus banyak bermeditasi. (Ya, Guru. Terima kasih.) Dan mengurusi banyak hal sendirian. Beberapa hal besar seperti mencuci piring, mencuci pakaian. Membersihkan rumah, menyapu semut-semut (Oh.) atau apa saja. (Oh. Ya.) Sebenarnya, ketika retret, saya seharusnya tidak melihat berita atau apapun sama sekali. Berita itu didapat lewat telepon. Tetapi juga karena situasi khusus di dunia kita ini, saya tidak bisa abaikan begitu saja. (Ya, Guru. ) Ada pertanyaan lain? (Guru, ya.) Karena teleponnya menjadi edan.
(Saya punya satu pertanyaan lagi, Guru.) Oke. Bagus. Silakan. (Guru, Anda telah berada di Bumi ini untuk waktu amat lama, lama sekali. Itu seperti selalu terus.) Ya. (Jadi, mengapa Guru menciptakan Alam Spiritual Baru baru-baru saja? Sekitar seribu tahun yang lalu?) Oh. Itu hanya angka di Surga yang lebih tinggi. (Oh.) Saya lupa menerjemahkannya ke dalam tahun Bumi. Jika menurut hitungan tahun Bumi, maka itu cukup lama, lama, lama. Oke? (Oh.) Coba saya lihat. Kadang saya lupa menerjemahkan ke dalam sistem matematika kita. Karena berbeda. Berbeda cara penghitungannya. (Ya, Guru.) Jenis ruang dan waktu yang berbeda. Dan di beberapa area lebih tinggi, tidak memiliki waktu dan tidak memiliki ruang. (Ya.) Seperti di Alam Spiritual Baru dari Tim Qo Tu, tidak memiliki waktu dan ruang. Kita tidak peduli, kita tidak memerlukan itu. (Keren.) Dan tergantung pada tempat yang saya lewati atau dimana saya berada saat itu seperti yang Anda katakan dalam bahasa Amerika. Tergantung di Surga mana saya ada ketika saya berbicara pada waktu itu, maka saya sesuaikan bicaranya. (Ya, Guru.) Tetapi itu bukan seribu tahun lebih yang lalu. (Oh, sudah berapa lamakah itu?) Perlu waktu untuk menghitung. (Oke.) Itu sebabnya kadang-kadang saya bahkan tidak memikirkan itu. Karena bagaimanapun hal itu tak jadi masalah bagi Anda sekalian dalam periode waktu ini. Anda telah mendapatkannya. Anda telah mendapatkan Surga, yang tertinggi mungkin, menunggu Anda. Jadi, saya juga tak memikirkannya. Tetapi coba saya lihat. (Terima kasih, Guru.) Menurut saya, itu sudah aman dan sudah ada untuk Anda sekalian, jadi saya tak berpikir terlalu banyak. (Oke.) Oh, perlu beberapa waktu. Bersabarlah. Tunggu sebentar. (Ya, Guru.) Jika otak saya bisa paham juga. Saya harus menulisnya di kertas ini dan memberitahu Anda. Anda harus tahu bahwa di Surga yang berbeda, ada sistem matematika yang berbeda (Ya? Oh, wah.) Tidak peduli apa, waktu mereka berbeda dengan waktu kita. Oke? (Oke.) Sebagai contoh, di Bumi kita juga, kita memiliki dollar Amerika. Atau bahkan rubel Rusia. Bahkan hanya 10.000 dollar AS menjadi sekitar jutaan rubel di Rusia, atau di India, atau mungkin di renminbi China sebagai contohnya, atau đồng Aulac (Vietnam). (Ya, Guru.) Jadi jika Anda lupa menerjemahkan, Anda berkata, “Oh, aku telah beli rumah di Âu Lạc (Vietnam) sebesar satu milyar dollar,” itu artinya satu milyar đồng di Âu Lạc (Vietnam), tapi itu bukan satu milyar dollar AS. (Ya, Guru.) Jadi, untuk seribu tahun lebih yang lalu itu, saya ada di Tingkat Kelima saat itu. Jadi, sekarang itu berarti sekitar 63.230.320 lebih tahun yang lalu (Wah!) menurut waktu Bumi. (Wah, itu waktu yang sangat lama.) Jika Anda naik lebih tinggi, itu pun.. Berbeda. Atau lebih rendah, berbeda. Karena jiwa Guru ada di Surga yang berbeda-beda kadang-kadang. (Ah, oke.) Bisa mengajar Surga dan Bumi pada waktu yang sama. Karena itu, ada perbedaan besar dalam angka tahun-tahunnya, tetapi itu bukan seribu tahun lebih yang lalu. (Wah, oke, terima kasih telah menjelaskan, Guru.)
Ada pertanyaan lagi? (Itu saja. Terima kasih banyak, Guru.) Oh, syukur pada Tuhan, teleponnya berfungsi baik, (Ya.) hanya untuk kita. Sebelumnya, apa oke? Sebelum ini. (Ya, rekaman pertama, oke seperti ini.) Oh, Anda rekam. Bagus, supaya Anda tidak lupa jika Anda ingin memberitahu saudara dan saudari Anda, lalu Anda bisa membuat skripnya. (Oh ya, ya, bagian itu akan dibuat skripnya, ya.) Supaya mereka bisa mengetahui itu. (Oke, Guru.) Khususnya tentang masker. (Ya, Guru.) Oke, terima kasih. (Terima kasih banyak. Tuhan memberkati Anda, Guru.) Terberkatilah Anda. (Terima kasih. Terima kasih.) Sampaikan salam kepada para saudara dan saudari. (Akan kami lakukan. Terima kasih banyak.) Semua sesama anggota tim Anda. (Ya, Guru.) Saya selalu berterima kasih pada mereka. Bahkan, kadang, jika saya tidak punya waktu untuk menuliskan terima kasih, saya berterima kasih pada semua, selalu. (Oh, satu pertanyaan lagi: Anda menangkap jiwa-jiwa yang dipaksa keluar oleh iblis-iblis dan membawa mereka naik, Guru?) Hanya yang baik atau yang bertobat. (Terima kasih, Guru. Jagalah diri, saya doakan yang terbaik untuk Guru.) Jagalah diri.