Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Perhatian yang Tak Terbagi dan Pengabdian dari Latihan Bhakti, Bagian 5 dari 6

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut

Supreme Master TV adalah saluran untuk memberkati dunia dan untuk mendidik orang. Ada dua cara: Salah satu cara adalah berbicara dan menggambarkan; cara lain adalah diam-diam di dalam, dengan diam. Dan mereka makan vegetarian (vegan). Mereka melakukan perbuatan baik, mereka bermeditasi; mereka juga bekerja untuk Supreme Master TV. Mereka melakukan bagian yang tak terlihat, dan juga yang terlihat.

Hari ini kita merayakan, beberapa langkah menuju Dunia Vegan di masa depan, beberapa langkah, beberapa langkah besar. Tidak 100%, tidak semua langkah, tetapi beberapa langkah besar. Sudah sangat bagus, ya kan? Apakah Anda tidak bahagia? (Ya.) Oke. Hanya antara saya dan Anda, saya akan sampaikan hal itu kepada Supreme Master Television, tapi Anda tidak akan bisa mendengarnya. Anda ingin mendengarnya? (Ya.) Anda bahkan tidak tahu apa. Oke. Saya tulis di sini hanya untuk Supreme Master Television, tapi oke, saya akan beritahu Anda. Pada skala 100%, jika dunia menjadi vegan, dari semua hasil langkah yang kita miliki hingga sekarang, 62% berasal dari upaya Supreme Master TV. Dan dari Anda, semua murid, 9%.

Anda tidak tahu, untuk Supreme Master TV, saya juga bekerja, siang dan malam. Dan semua staf, mereka bekerja, tidak peduli jam berapa, tidak peduli situasi apa. Mereka makan dua kali sehari,belum termasuk camilan antara keduanya. Dan jika mereka memesan bir (non-alkohol) atau yang lain, itu tidak masuk hitungan. Tidak apa,saya memanjakan mereka, tapi saya menyukainya, karena hanya mereka yang saya miliki. Tak peduli mereka buruk atau baik, saya menyukai mereka dan sangat menghargai mereka, karena mereka bisa dapatkan uang lebih baik di luar. Di sini mereka mendapatkan apa pun yang mereka inginkan, mereka tinggal tuliskan. Tapi,keinginan mereka tidak banyak.

Tentu saja mereka mungkin ingin masing-masing satu mobil. Akan menyenangkan. Tidak punya. Bahkan mobil saya, saya pinjam dari anjing. Saya membeli mobil besar karena anjing-anjing itu. Dan jika para anjing sudah pergi ke suatu tempat dengan mobil itu, maka saya harus pergi dengan siapa saja; pekerja di luar, mobilnya penuh dengan peralatan. Saya bilang, “Tidak apa, saya ikut dengan Anda." Terkadang saya tidak memiliki seseorang untuk mengemudi. Mobil saya pergi bersama anjing. Tidak pergi bersama angin, pergi dengan para anjing. Jadi,saya harus pakai mobil apa pun. Anda tahu itu, beberapa dari Anda akan tahu itu. Mobil apa pun, mobil saudari, mobil saudara. Dan mereka minta maaf sebesar-besarnya, "Maaf, mobilnya sangat kotor. Kami tidak tahu Anda akan datang." Saya berkata, “Tentu saja Anda tidak tahu. Saya juga tidak. Bahkan saya tidak tahu saya mendatangi mobil Anda. Tidak apa, selama itu bergulir dan membawa saya kembali ke tempat yang saya mau, maka itu oke saja." Dan saya bahkan membayar untuk itu, sedikit. Terkadang saya membayar banyak, terkadang saya membayar sedikit, tergantung jenis uang longgar apa yang saya miliki. Itu tidak masalah, itu semua dalam keluarga. Saya bahkan tak punya mobil sendiri. Jadi, jangan merasa seperti saya tak perlakukan mereka dengan baik. Tapi, mereka ada mobil perusahaan. Mereka bisa membawa diri mereka ke sini dan kembali. Itu sudah pasti.

Saya juga perlakukan mereka dengan baik di dalam, tapi saya juga kadang harus memeriksa mereka. Jika ego mereka naik, sulit untuk bekerja sama. Ketika ego muncul karena saya memanjakan mereka atau saya memuji mereka, segalanya menjadi kacau. Sangat sulit, tidak terkendali, dan ada yang salah sepanjang waktu. Saya suka memuji mereka. Itu hal yang harus kita lakukan jika orang melakukan hal-hal baik, tapi saya sangat hemat dengan itu, karena setiap kali saya memuji seseorang, hari berikutnya dia salah melakukannya, atau dia mengacaukannya. Sungguh begitulah sepanjang waktu.

Kenapa saya memberitahu Anda semua ini? Perihal hewan peliharaan, ya kan? Lalu berlanjut dengan kalender. Bukan hanya anjing ini, tapi mungkin juga anjing lain. Bukan hanya khusus untuk kasus saya, tapi banyak anjing lain melakukan itu, karena tugas anjing adalah untuk mengurus properti si pengasuh, jadi jika dia melihat beberapa properti pergi, dia akan mengambilnya kembali dan mengembalikannya ke si pengasuh. Itulah masalahnya. Pastikan Anda melakukan semua hal baik, karena jika Anda berbuat buruk, anjing Anda, kucing Anda bisa mengembalikannya kepada Anda dengan segala hormat dan niat baik. Apakah Anda mengerti? (Ya.) Jadi, saya tak perlu berbuat apa pun. Beberapa hewan akan mengurusnya untuk saya. Sekarang Anda tahu mengapa kita harus berbuat baik. Einstein juga mengatakan itu sangat ilmiah. Dia mengatakan bahwa jika Anda tinggal cukup lama di satu tempat dan Anda melempar sesuatu di sana, itu akan kembali kepada Anda. Jadi, di hari Natal, terkadang Anda mengalami teori semacam ini. Anda memberi seseorang hadiah yang tak terlalu Anda sukai, orang itu memberikannya kepada orang itu, dan orang itu memberikan kepada orang itu, dan mungkin dua, tiga tahun kemudian itu kembali kepada Anda, bahkan tanpa bungkus; masih di sana. Jadi, itu membuktikan bahwa Einstein benar. Dan ajaran karma dari Sang Buddha adalah benar. Saat Natal, saat Tahun Baru, Anda kadang mengalami hukum karma ini dengan sangat jelas.

(Guru, istri saya tidak vegan. Dia bukan inisiat. Suatu kali saya sakit. Kena kanker. Ketika tiba saatnya untuk operasi, empat hari sebelum operasi, istri saya berkata kepada saya, "Sayang, sangat sibuk di pabrik. Kamu akan dioperasi, dan saya ingin menjagamu, tapi saya takut meminta cuti kepada supervisor. Apa yang harus saya lakukan?" Saya berkata, “Hanya tiga hari tersisa setelah besok. Jika kamu masih tidak minta cuti, kamu akan merepotkan orang lain saat waktunya tiba. Cepatlah dan minta cuti." Hari berikutnya, ketika dia di tempat kerja, jam sepuluh, manajer umum datang dan berkata: "Nyonya anu, Anda boleh ambil cuti dua minggu." Istri saya mengira bahwa saya menelepon bosnya untuk cuti. Tapi, saya tidak melakukannya. Malam itu, saat dia pulang kerja, dia bertanya, “Sayang! Apakah kamu menelepon bos saya pagi ini?" "Tidak, saya tidak melakukannya. Saya sedang mempersiapkan diri untuk pensiun setelah operasi saya. Jadi, saya sibuk dengan pekerjaan saya untuk pensiun. Bagaimana saya punya waktu untuk menelepon? Selain itu, saya tidak tahu nomor telepon bos kamu." Dia berkata, “Benarkah? Aneh. Lalu mengapa dia datang ke kantor sekitar pukul sepuluh dan mengatakan kepada saya bahwa saya bisa cuti dua minggu?" Saya sangat berterima kasih kepada Guru karena telah mengurus kami dalam segala hal. Pada kesempatan lain, saat saya menderita kanker usus besar, Guru membantu saya mencari dokter. Ketika saya berada di klinik, dokter berkata, “Hasil rontgen Anda tidak jelas. Anda harus melakukan USG lagi." Setelah melakukan USG, saya menunggu setengah jam lagi sampai hasilnya keluar. Dokter berkata, "Kemarilah." Ketika kami melihatnya, tiba-tiba dia melihat seorang dokter keluar dari lift. Dia memberitahu saya, “Dokter ini adalah spesialis gastrointestinal. Dia sangat ahli dalam menangani ini. Apakah Anda keberatan jika saya memintanya melihat kasus Anda? Saya berkata, "Saya tak keberatan.") Bagaimana Anda bisa keberatan? (Karena saya tak tahu apa-apa, tentu saja saya bilang tak keberatan. Dia melihat dan kemudian menjelaskan kepada saya. Dia berkata, “Tidak ada pisau gamma di rumah sakit kecil ini. Saat Anda membutuhkan operasi, saya akan pinjam dari Rumah Sakit Umum Veteran." Ini rumah sakit yang sangat besar di Taiwan (Formosa). Dia mengatakan akan meminjam pisau gamma untuk saya. Dokter pertama bertanya kepadanya, "Apakah Anda turun ke bawah untuk mengerjakan sesuatu?” Dia jawab, "Tidak." Lalu saya menyadari dengan jelas bahwa Guru membantu saya. Kemudian, operasi saya ternyata sangat lancar dalam setiap aspek. Saya menderita kanker dua kali, dan saya berterima kasih kepada Guru karena telah mengurus saya.)

(Halo, Guru. )Halo. (Saya ingin bertanya mengenai orangtua saya, yang sering memperlakukan saya dengan buruk.) Seberapa buruk? (Saya ingin bertanya kepada Guru apa yang harus saya lakukan.) Seberapa buruk mereka memperlakukan Anda? Katakan. (Mereka memperlakukan saya seolah-olah saya ini binatang.) Oh. Bagaimana bisa? Lalu, jangan pulang jika tidak perlu. (Oke.) Hanya saat Anda rindu pada mereka dan merasakan cinta untuk mereka, maka pergi dan kunjungi mereka, Oke? (Oke.) Jadilah lebih berbakti, karena Anda adalah anak mereka. Tetapi, itu sulit. Terkadang karena kesenjangan generasi. (Ya.) Generasi yang lebih tua memiliki pemikiran dan harapan yang berbeda, (Ya.) dan generasi muda berpikir dengan cara yang berbeda. Kita dipengaruhi oleh masyarakat. Terkadang suasana hati kita sedang buruk. Sebagai contoh, saat wanita mengalami menstruasi, terkadang mereka bisa menjadi murung. Sangat sulit untuk hidup dalam masyarakat. Anda tidak bisa disalahkan, dan keluarga Anda juga tidak. Jika Anda tidak rukun dengan mereka, maka tidak masalah untuk tidak sering pulang. (Tiga bulan lalu, saya mengalami kecelakaan mobil yang serius dan melukai tulang rusuk kiri saya.) Apakah Anda oke sekarang? Apakah Anda lebih baik? (Saya beristirahat selama tiga bulan. Lalu saya terserang flu dan baru saja pulih.) Saya merasa kasihan pada Anda. Saya turut prihatin atas penderitaan dan masalah Anda. Saya turut prihatin. Kita semua punya karma sendiri. (Saya mengalami mimpi buruk sejak saya kecil. Orangtua saya kadang memperlakukan saya dengan baik, tapi buruk di saat lain. Guru, saya sungguh sangat takut.) Paham. Apakah pekerjaan Anda saat ini oke? (Oke.) Apakah Anda butuh uang? Bisakah saya memberi Anda uang? Gunakan untuk membeli obat atau suplemen untuk memelihara tubuh Anda. (Oke, terima kasih, Guru. Saya mengasihi Anda, Guru. ) Terima kasih. Saya turut prihatin. Kita tak bisa menghindari karma. Bertahanlah dan itu akan dihapus ketika saatnya tiba. Oke? (Oke, terima kasih, Guru.) Lanjutkan latihan Anda dan jangan berhenti berlatih. (Oke.) Ini bagus asalkan Anda tidak berhenti berlatih. (Oke, terima kasih.) Jaga diri Anda baik-baik. (Oke, terima kasih, Guru.) Saya turut prihatin. Saya terkadang tidak tahu mengapa hubungan antara orangtua dan anak-anak ... Anak harus punya rasa terima kasih yang luar biasa untuk orang yang melahirkan dan membesarkannya. Mengapa hubungan antara kalian menjadi seperti itu? Kita harus menanggung karma tetap kita, oke? (Oke, terima kasih.) Guru hanya bisa menguranginya atau membuatnya lebih halus. Tidak bisa dihapus sepenuhnya; kalau tidak, Anda akan mati. Anda tidak akan bisa hidup di dunia. Paham? (Paham. Terima kasih.) Anda harus menanggungnya, Oke? (Oke, terima kasih.) Saya turut prihatin. (Oke, tidak apa.) Sangat sulit untuk menanggung begitu banyak penderitaan. Sangat muda, dan harus mengalami begitu banyak ketakutan. Saya mengerti. Saya turut prihatin. (Tidak apa. Terima kasih, Guru.)

(Guru, terima kasih telah berbagi berita tentang Supreme Master TV, ) Ya. (62%, dan kemudian 9% dari murid. Saya ingin bertanya apakah kita bisa mempercepat perubahan ke dunia vegan dengan lebih banyak murid yang melakukan pekerjaan Supreme Master TV? Jadi, lebih banyak murid yang benar-benar terlibat dalam mengerjakan Supreme Master TV...) Mereka semua melakukan pekerjaan untuk Supreme Master TV, secara tidak langsung. (Oke.) Tapi, 62% itu tidak semuanya Supreme Master TV; 53% adalah Guru. (Wow!) Jadi, semakin banyak orang, mungkin saja beberapa persen lebih banyak,(Oke.) tidak banyak. Tetapi, mereka semua melakukan pekerjaan Supreme Master TV. Supreme Master TV adalah saluran untuk memberkati dunia dan untuk mendidik orang. Ada dua cara: Salah satu cara adalah berbicara dan menggambarkan; cara lain adalah diam-diam di dalam, dengan diam. Dan mereka makan vegetarian (vegan). Mereka melakukan perbuatan baik, mereka bermeditasi; mereka juga bekerja untuk Supreme Master TV. Mereka melakukan bagian yang tak terlihat, dan juga yang terlihat. Mereka keluar, memberikan selebaran, dan memperkenalkan kepada orang tentang restoran vegetarian, vegan. Mereka bicara kepada orang-orang, menyuruh mereka makan vegan, untuk berbuat baik. Mereka juga bekerja untuk Supreme Master TV. Semua murid, murid yang baik, semuanya bekerja untuk Supreme Master TV dengan berbagai cara. (Oke, terima kasih.) Jadi, tidak perlu lebih banyak yang menerjuni. Karena jika lebih banyak yang menerjuni, kita harus ada pekerjaan untuk mereka. Saat ini kita baik-baik saja. Tentu saja, kita bisa memiliki beberapa orang lagi, tetapi lebih banyak orang tidak berarti bekerja lebih baik, belum tentu. Kadang lebih banyak orang datang, hanya membuat lebih banyak masalah bagi saya. (Paham.) Bukan tanpa syarat. Paham? Dan tak berbakat.Atau tak mau juga. Hanya masuk untuk namanya saja dan takut kerja keras, semua jenis hal yang tak wajar. Jadi, ada orang yang masuk lalu mereka harus keluar sendiri, atau saya harus minta mereka pergi, karena berbagai alasan – karma: belakang, depan, kiri, kanan, masa lalu, sekarang, dan sudah buat beberapa untuk masa depan. Jadi, lebih banyak orang tidak berarti lebih lancar. Ego dan dengan karma.

Tidak mudah bekerja dengan orang. Dan saya adalah orang yang tak suka bekerja dengan siapa pun. Saya sungguh benci harus menyuruh semua orang harus melakukan apa. Sama sekali bukan kesukaan saya. Saya suka menjaga diri sendiri, melakukan apa pun yang saya bisa secara pribadi. Atau hanya duduk dan minum teh, menonton TV seperti semua orang di dunia. Tapi, saya harus lakukan banyak hal. Saya tidak hanya punya Supreme Master TV untuk bekerja. Saya memiliki bisnis dan saya memiliki suasana hati dan keserasian staf dan segala macam hal: kekuatan karma, karma masa lalu, karma saat ini. Dan saya punya anjing yang perlu saya urus juga. Mereka tidak bisa hidup tanpa kedekatan dan cinta emosional. Setiap kali saya harus mengorbankan mereka karena saya harus retret selama berhari-hari atau berminggu-minggu. Saya merasa kasihan pada mereka. Tapi, mereka mengerti, mereka adalah anjing yang baik. Tapi, saya merasa bukan pengasuh yang sangat baik bagi mereka. Saya kasihan kepada mereka. Saya katakan, "Kalian bisa memiliki yang lebih baik." Tapi, mereka berkata, “Tidak, tidak. Kami mengasihi Anda. Tidak apa. Kasih Anda kami rasakan, sudah cukup," dan semua itu. Mereka sangat baik. Meski saya punya pengasuh anjing, saya juga harus mengurus mereka. Pastikan mereka dalam suasana hati yang baik, pastikan mereka merasa bahwa saya perhatikan. Pastikan mereka merasa bahwa saya mencintai dan menghargai mereka. Jadi, semua kue (vegan), semua minuman yang dapur berikan kepada saya,itu pergi ke tempat lain. Semua itu jarang masuk ke perut saya. Saya tak punya waktu untuk makan kue (vegan), jadi kadang itu menjadi kering karena saya lupa. Seperti jika mereka memberi saya kue (vegan), saya taruh di sana; saya sudah berikan kepada orang-orang dan masih ada sisa, mungkin untuk saya atau untuk nanti, dan saya lupa semua itu.

Saya kadang bahkan tidak punya waktu untuk makan. Mereka bawakan makanan tepat waktu, tapi saya tak pernah makan tepat waktu. Karena mungkin saya masih dalam meditasi, memeriksa sesuatu atau melakukan sesuatu. Pekerjaan saya di dalam adalah lebih penting daripada di luar. Tapi, di luar juga mendukung yang di dalam. Di dalam memelihara yang di luar. Saya tak bisa hanya melakukan satu. Jadi, Supreme Master TV adalah bagian luar dari bagian dalam. Bagian dalam adalah untuk Supreme Master TV, bagian luar, untuk dunia. Jadi, saya tidak makan. Dan saat saya keluar, saya ingin makan, lalu ada pekerjaan yang datang. Jadi,saya harus melakukan pekerjaan lebih dulu karena batas waktu. Jadi, terkadang saya melompat keluar dari bak mandi, di pertengahan, karena telepon atau karena pekerjaan datang. Dan waktunya, seperti yang mengudara malam ini, maka makin awal saya kerjakan makin baik, sekiranya ada beberapa perubahan dan mereka punya waktu mengubah karena ada terjemahan. Banyak bahasa untuk diubah. Jika saya mengubahnya dalam bahasa Inggris, mereka harus merubah seluruh 23, 26 bahasa. Ini adalah kerja tim dan organisasi yang besar. Jadi, tidak sesederhana itu seperti Anda menonton TV. Wow! Supreme Master TV. Wow! Kerja yang bagus! Indah, penuh warna, halus. Kita bekerja seperti, maaf, anjing. Kita bekerja seperti lembu di belakang layar. Dan saya hanya satu dari mereka. Mereka bekerja sangat keras. Kebanyakan dari mereka bekerja sangat keras, sangat berdedikasi, dan sangat berbakat. Setiap hari saya berterima kasih kpd Tuhan untuk itu. Juga berterima kasih kepada mereka. Terkadang saya menulis, "Kerja yang bagus. Terima kasih banyak. Diberkatilah Anda," sesuatu seperti itu. Atau "Mengasihi Anda" atau hanya menaruh hati. Dan itu membuat mereka senang.

Tapi, setiap hal kecil butuh waktu. Seperti bermain dengan anjing ini lalu bermain dengan anjing itu. Semuanya butuh waktu; dua jam lamanya dengan makanan ringan lalu membersihkan mulut mereka, mengganti air mereka dan membersihkan lantai setelah mereka makan. Jika tidak, semut akan masuk. Atau serangga masuk. Atau mereka akan menginjaknya lalu tercetak di tempat tidur atau selimut saya, apa pun. Mencetak kaki mereka di atasnya. Jika saya tidak membersihkan dengan cepat, maka air dan makanan lengket, makanan ringan, apa saja, akan tercetak di tempat tidur saya. Dan saya tidak ingin itu karena asisten saya harus mencucinya, membersihkannya. Kita tidak selalu ingin mencuci dan membersihkan karena lingkungan juga. Jadi, saya bekerja sangat keras juga. Dan bahkan dalam retret, saya tidak selalu bisa tinggal sendiri dengan tenang, karena terkadang ada pekerjaan mendesak yang harus saya urus. Bahkan selama retret, Anda tidak melakukan ini, pekerjaan apa pun, tapi saya harus. Karena itu, beberapa retret saya hanya sukses 50%, sukses 30%, karena saya harus memberikan perhatian saya untuk mengurus pekerjaan luar, Supreme Master Television yang mendesak. Selalu ada pekerjaan yang harus dilakukan. Tidak pernah tidak ada pekerjaan.

Bagaimana menurut anda? Saya terlihat cantik, duduk cantik sepanjang hari di rumah seperti ini? Tersenyum lebar, atau bermain dengan anjing, atau mengambil foto bunga? Oh, betapa romantisnya! Guru, hanya mengambil foto, hanya bekerja pada hari Minggu. Saya mengambil foto hanya sambil lalu, saya beritahu Anda. Seperti mereka membawa saya ke sini sebagai contoh, jika saya melihat beberapa foto atau pohon yang indah, "Stop! Stop! Stop! Cepat." Atau mungkin mengambil foto dari jendela mobil. Itu tergantung pada seberapa buruk lalu lintas atau jalan jenis apa yang kita lalui, atau jalan raya. Kadang di jalan raya, oh,amat indah, saya tak bisa menahan diri. Tolong, satu duduk di sebelah sopir dan satu untuk mengemudi,keduanya duduk di kedua sisi untuk jaga saya sampai saya mengambil foto. Orang-orang yang berlari kembali di antara waktu itu, mereka seperti, "Pip! Pip! Pip! Pip! Aghh! Aghh!" Mereka menunjuk ke kepala mereka, "Aghh! Aghh!" Ya, mereka pikir saya gila. Jadi, suatu kali, saya pergi bersama tim Supreme Master Television, di saat yang sama. Dan saya bilang kepada orang yang menjaga saya selagi saya ambil foto. "Sister, kini semua saudara-saudari di lingkaran dalam Supreme Master Television, sekarang mereka yakin saya ini gila. Sebelumnya, mereka hanya curiga. Sekarang mereka tak ragu lagi bahwa Guru mereka gila." Mereka melihatnya langsung dengan mata kepala sendiri. Berhenti di jalan raya, mengambil foto apa? Bagaimana itu bisa begitu penting? Tapi, saya tak bisa menahan diri.

Beberapa orang menyukai foto saya dan itu membuat mereka senang. Seseorang berkata, bahkan hanya melihat foto Guru, hanya beberapa detik setiap kali, itu membuatnya bahagia. Saya tahu itu membuatnya bahagia, karena itu membuat saya bahagia. Setiap kali, jika saya kebetulan punya waktu atau saya melirik Supreme Master Television, jika itu acara BMD (Antara Guru dan Murid), saya menunggu untuk mencari foto yang saya ambil. Saya tidak peduli dengan sisa ceramah. Setelah saya melihat foto itu, itu saja. Oke. Sayonara! Saya mungkin tidak ingat apa yang saya katakan di ceramah, atau saya mungkin ingat, saya tidak peduli. Saya hanya melihat fotonya, "Wah! Cantik! Saya suka itu." Sungguh, saya suka seni.

Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android